WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
DPD KEUSKUPAN MALANG
Penulis :
Ira Stephani Rawung, Heriberta Maria Herita
Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Keuskupan Malang berada di Provinsi Jawa Timur bagian Timur yang merupakan keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Semarang. Cakupan wilayah pelayanan DPD Malang meliputi umat katolik yang tinggal di kawasan Malang Raya, Pulau Madura, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah ± 24.400 km terdapat 29 paroki.
Sebelum tahun 1970 Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang, masih menjadi satu dengan Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Surabaya. Tetapi pada tahun 1970 saat kongres IX di Jakarta diputuskan bahwa DPD tidak lagi mengikuti hirarki pemerintah disebabkan sulitnya komunikasi DPP dengan cabang cabang yang ada di pelosok. Maka sejak tahun 1970 DPD Jawa Timur pisah dengan DPD Keuskupan Malang.
Tahun 1938 merupakan awal berdirinya Wanita Katolik di Malang dengan pendiri Ibu Cipriana Soeparni Soedibjo bersama pastoor R.A.Y Albers O Carm keadaan pada saat ini tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan organisasi karena keadaan perang.
Tahun 1930 – 1942 zaman penjajahan Belanda
Tahun 1942 – 1945 zaman penjajahan Jepang
Pada zaman ini keadaan juga tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan.
Tahun 1949 setelah Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia (KUKSI) pada tanggal 7-12 Desember 1949. Ibu Cipriana Soeparni Soedibjo mengaktifkan kembali Wanita Katolik, karena pada zaman penjajahan Jepang tidak ada organisasi wanita kecuali FUJINKAI (Perkumpulan Perempuan Militan yang berada di Jepang)
Tahun 1950, Ibu Cipriana Soeparni Soedibjo membentuk Wanita Katolik Republik Indonesia cabang Malang I yang sekarang menjadi Wanita Katolik Republik Indonesia dari Gunung Carmel Bunda Maria (Paroki Ijen).
Tahun 1950 – 1964, mengikuti kegiatan konferensi di Yogyakarta dan Semarang juga mengikuti konggres I – IV
Tahun 1965, konggres VI di Semarang terpilih sebagai ketua presidium DPD Pertama : Ibu Anna Asmanoe, meliputi keuskupan Surabaya dan keuskupan Malang. Staff DPD di Malang Ibu Soekarno dan Staf di Surabaya Ibu Th. Soedono, Sekrtetaris Ibu M. Suprapto.
Tahun 1968, konferensi daerah ke II bertempat di Susteran Kepanjen Malang yang dihadiri dari Keuskupan Malang dan Keuskupan Surabaya terpilih sebagai ketua presidium Ibu VM. Welerubun dari keuskupan Surabaya. Anggota Presidium Ibu Moelyono Hadi dari Keuskupan Malang, anggota Presidium II Ibu MV. Chandrayana dari Keuskupan Surabaya.
Tahun 1970 – 1973, bergabungnya seluruh cabang Wanita Katolik Republik Indonesia yang berada di wilayah Keuskupan Malang menjadi satu Dewan Pimpinan Daerah Keuskupan Malang yang sebelumnya menjadi satu dengan Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Surabaya.
PRESIDIUM PERIODE I – XIII
Masa Bakti 1970 – 1979
Konferensi daerah pertama Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang untuk masa bakti 1970 sampai dengan 1973. Terpilih Ibu Cipriana Soeparni Soedibjo sebagai Ketua Presidium dan program kerja fokus pada dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan yaitu dengan mendirikan dan membangun TKK dan SDK Indriyasana di Kecamatan Sukun Malang. TKK dan SDK Indriyasana tersebut berada di bawah Yayasan Dharma Ibu yaitu Yayasan milik Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang.
Masa Bakti 1973 – 1978
Ketua Presidium : Ibu Sudjati
Sekretaris : Ibu Miel Suratman
Masa Bakti 1978 – 1983
Ketua Presidium : Ibu Sudjati
Sekretaris : Ibu Sudarmono
Masa Bakti 1983 – 1988
Ketua Presidium : Ibu Handoyo
Anggota Presidium I : Ibu Suherman
Anggota Presidium II : Ibu Herman Saidi
Masa Bakti 1988 – 1994
Ketua Presidium : Ibu Handoyo
Anggota Presidium I : Ibu Herman Saidi
Anggota Presidium II : Sdri Wiwik
Masa Bakti 1994 – 1999
Ketua Presidium : Ibu Robby
Anggota Presidium I : Ibu Sumarno
Anggota Presidium II : Ibu Akrianto
Masa Bakti 1999 – 2004
Ketua Presidium : Ibu Yenny Gunawan
Anggota Presidium I : Ibu Effendi
Anggota Presidium II : Ibu Karni
Masa Bakti 2004 – 2009
Ketua Presidium : Ibu Yenny Gunawan
Anggota Presidium I : Ibu Akrianto
Anggota Presidium II : Ibu Lianita Djoko
Masa Bakti 2009 – 2014
Konferensi Daerah XI dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 April 2009 di Rumah Pembinaan Julli Billiart. Pimpinan terpilih adalah:
Ketua Presidium : Ibu Caesilia Susetyaning Subarmi
Anggota Presidium I : Ibu Anastasia Widjujatin
Anggota Presidium II : Ibu Sisilia Sri Marwati Sony
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam masa bakti 2009 – 2014 adalah bakti sosial ke Panti Asuhan dan Panti Merda Yayasan Diakonia Malang, PAUD Darussalam Sumber Pucung Tumpung dan mengikuti gerakan tanam pohon serta tabur benih. Wanita Katolik RI juga mengambil bagian secara aktif dalam berbagai organisasi perempuan antara lain Gabungan Organisasi Perempuan baik kota maupun kabupaten, Perempuan Antar Umat Beragama (PAUB) dan Wanita Okumene Kota Malang (WOKM).
Untuk meningkatkan sumberdaya manusia diadakan pelatihan – pelatihan antara lain : Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Usaha Kecil (PPUK), Pelatihan Mutu Guru bekerja sama dengan Yayasan Karmel dan mengikuti seminar dan lokakarya.
Masa Bakti 2014 – 2019
Dalam Konferensi Daerah XII, terpilih :
Ketua Presidium : Ibu Caecilia Susetyaning Subarmi
Anggota Presidium I : Ibu Agnes Setyowati Sumarno
Anggota Presidium II : Ibu Yovita Masrukin
Berbagai kegiatan diadakan dalam periode ini antara lain kegiatan Bakti Sosial meliputi :
- Sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis di desa Sono Tengah Kebon Agung Kabupaten Malang yang warganya mayoritas muslim.
- Berbagi kasih ke Panti Asuhan Sunan Giri Mergosono Malang
- Berbagi kasih ke Panti Jompo Gempol Margabakti Sukun Malang
- Mengunjungi saudara – saudara kita di Lembaga Pemasyarakatan (LP) wanita Malang
- Berbagi kasih ke Posyandu Gempol Sukun dilakukan rutin setiap tahun
- Berbagi kasih kesekolah TKK dan SDK Indriyasana Malang
Untuk meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan pengurus dan anggota maka bekerjasama dengan lembaga kursus dan Pelatihan JUWITA (LPK JUWITA) dan BLK Wonojati Mondoroko Malang.
Jumlah cabang pada periode ini ada 32 Cabang, namun 5 Cabang di antaranya tidak memberikan laporan selora rutin. Pada tahun 2014 anggota tercatat berjumlah 2014 Anggota dan pada tahun 2019 menjadi 2362 Anggota. Ada penambahan jumlah anggota baru sejumlah 598 Orang.
Masa Bakti 2019 – 2024
Pada tanggal 25-27 Oktober 2019 bertempat di Kota Batu Malang diadakan koferensi Daerah / Konferda XIII DPD Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang. Terpilih sebagai pimpinan:
Ketua Presidium : Ibu Kristina Tri Mulyani
Anggota Presidium 1 : Ibu Agnes Setyowati
Anggota Presidium 2 : Ibu Riski Wardani
Untuk keberlanjutan dan peningkatan kualitas karya organisasi dan untuk memudahkan pembinaan ke cabang – cabang maka dibentuk koordinator cabang/KC yang semula 6 KC (data tahun 2019) menjadi 8 KC / koordinator cabang, yaitu :
- Koordinator Cabang Malang Raya 1 / KC 1 : Cabang Ijen, Cabang Langsep, Cabang Tidar dan Cabang Batu.
- Koordinator Cabang Malang Raya 2 / KC 2 : Cabang Kuyutangan, Cabang Jati, Cabang Lely / Celaket dan Cabang Kesatrian
- Koordinator Cabang Malang Raya 3 / KC 3 : Cabang Blimbing, Cabang Lawang dan Cabang Tumpung
- Koordinator Cabang Madura : Cabang Bangkalan, Cabang Pamekasan dan Cabang Sumenep
- Koordinator Cabang Malang Selatan : Cabang Kepajen, Cabang Lohdalem dan Cabang Purworyo
- Koordinator Cabang Malang Utara : Cabang Pandaan, Cabang Pasuruan, Cabang Bangil, Cabang Probolinggo, Cabang Kraksaan, Cabang Lumajang dan Cabang Kedungrejo
- Koordinator Cabang Jember : Cabang Jember, Cabang Tanggul, Cabang Situbondo, Cabang Bondowoso dan Cabang Ambulu
- Koordinator Cabang Banyuwangi : Cabang Banyuwangi, Cabang Genteng (Belum Aktif) dan Cabang Curahjati (Belum Aktif).
Saat ini untuk koordinator Banyuwangi bergabung dengan koordinator Jember
Jumlah Cabang Se – Keuskupan Malang berjumlah 33, terdiri dari 86 Ranting dengan jumlah anggota sebanyak 1.956 Anggota (data per tgl 14 Desember 2021).
Baksos Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Bakti Sosial untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang diberikan Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang yaitu memberikan sembako, bantuan alat untuk para relawan bekerja dan menghibur anak-anak serta memberikan bingkisan untuk mereka. Bakti Sosial juga dilakukan untuk korban banjir bandang Sungai Brantas dengan memberikan paket sembako pada masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Bakti Sosial untuk korban Gempa Bumi di Kecamatan Dampit Malang dan Kabupaten Lumajang juga diberikan paket sembako untuk meringankan beban para korban.
Bantuan Untuk Anak Yatim
Kepedulian Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang pada Anak – Anak dan Lansia dilakukan dengan mengunjungi beberapa panti Asuhan yaitu panti Asuhan yatim I Miskin Yayasan Al Ikhlas Malang, panti Asuhan Clara Fey Sang Timur Curahjati Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dan panti Asuhan PANJURA Sukun Matun menyediakan makanan tambahan untuk Lansia dan Anak – Anak Rutin dilakukan dan juga memberikan bantuan untuk Anak Taman Kanak – Kanak dan siswa siswi Sekolah Dasar Katolik Indriyasana Malang.
Untuk program ketahanan pangan, memberikan bantuan bibit tanaman pada masyarakat sekitar dalam rangka Program Kemandirian Pangan pada hari minggu tanggal 15 November 2020.
Untuk menjaga Toleransi antar umat beragama, Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang aktif di PAUB yaitu Perempuan Antar Umat Beragama
Bersama Perempuan Umat Budha saat pertemuan PAUB
Bermitra dengan pemerintah daerah serta jajaran samping juga dilakukan. Antara lain dengan dilibatkannya Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang menjadi penerima tamu dalam acara resmi Pemerintah Daerah.
Penyuluhan Jasa Keuangan Bersama Anggota DPR – RI Bapak Andres – Fraksi PDIP
Pada masa Pandemi Covid 19. Kegiatan – Kegiatan yang dilakukan antara lain : Pembagian nasi box untuk kampung lockdown, pembagian nasi bungkus selama 3 bulan pada tukang becak dan ojek, menjadi petugas SATGAS Covid dan membuat, menyerahkan dan edukasi masker ke Pedagang di pasar serta masyarakat di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Edukasi Pada Pedagang di Pasar Bondowoso
Program seni dan budaya, dengan mengadakan lomba paduan suara dalam rangka HUT Wanita Katolik Republik Indonesia ke 95 Tahun, mengikuti lomba KOOR dalam pentas seni dan pelayanan tugas KOOR di Gereja.
Saat Unjuk Seni Dalam Lomba Paduan Suara
Untuk menghormati dan menghargai perjuangan ibu – ibu pendahulu, maka kegiatan rutin yang dilakukan dengan saling mengunjungi ibu – ibu pengurus DPD sebelumnya.
Perkembangan jumlah Cabang di tahun 2022 bertambah 2 cabang jadi jumlah keseluruhan ada 35 cabang, 4 Cabang dari 35 Cabang tersebut masih belum aktif kembali.
Harapan dari DPD Wanita Katolik Republik Indonesia masa bakti 2019 – 2024 agar Wanita Katolik Republik Indonesia Keuskupan Malang dapat ikut berperan aktif dalam membangun karakter bangsa menuju Indonesia Maju.
Narasumber : Ibu Kristina Tri Mulyani DPD
Ibu Rita DPD
Ibu Iskandar DPD
Ibu Yenny Gunawan DPD
Literatur : Sejarah DPD WKRI https://dppwkri.org
Website WKRI DPP Jatim https://wkridpdjatim.org
TABEL DATA CABANG DI DPD WANITA KATOLIK RI KEUSKUPAN MALANG
No | Nama Cabang | Tahun Berdiri | Nama Ketua Yang Pertama Kali | Nama Ketua Saat Ini |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
1 | St Perawan Maria Gunung Karmel – Ijen | 1965 | Cyryana Suparmi Sudibyo | FM. Dyah Ernawati |
2 | Hati Kudus Yesus – Kayutangan | Ibu Dibyo | Th. Tentrem Rahayu | |
3 | Maria Diangkat Ke Surga – Celaket | 1970 | Ibu Soedjati | MM. Nunik Herawati |
4 | Albertus de Trapani – Blimbing | 1976 | Ibu Hand | Yohana Ninik N |
5 | Vincentius A Paulo – Langsep | 1976 | Fransiska Asisi Siti Soediasih | Naniek Christina |
6 | Ratu Rosario dari Fatimah – Kesatrian | 23-04-1994 | Yohana Vi Eny Triandari | Caecilia Lilik Muharwati |
7 | St. Andreas – Tidar | 06-04-2003 | Maria Anastasia Dwi Lilianawati | Benedicta Ratna I.H |
8 | St. Yohanes Pemandi – Janti | 2001 | Cicilia Suwarti | Margareta Lellyana Rosita |
9 | Gembala Baik – Batu | 1960 | Ibu Puspa Wardoyo | Dra. Maria Angelina Herawati Ekorini |
10 | St. Perawan Maria Tak Bernoda – Lawang | 1975 | Ibu Nyamin | Krispina Ede Kerong |
11 | Maria Diangkat Ke Surga – Tumpang | Yosefin Suliningtyas | ||
12 | Maria Tak Bernoda – Kepanjen | 17-02-1972 | Ibu Ramelan | Ibu FX Sumarlilik |
13 | Maria Ratu Damai – Purworejo | 1984 | Cicilia Mulyono | Maria Mistin |
14 | Maria Annunciata – Lohdalem | 1980 | TH. M. Supinah | M.M. Mardiati (alm) |
15 | St. Theresia – Pandaan | 1970 | Lis Marwoto | Katarina Widyastuti |
16 | – Bangil | |||
17 | St. Antonius Padua – Pasuruan | 1969 | Christiana Agatha Roniek Prawito | Veronika Widi Lusinarni |
18 | Maria Bunda Karmel – Probolinggo | 1948 | Pefronella Kaminten | Lidwira Eny Prasetyawati |
19 | Maria Ratu Damai – Lumajang | 1959 | Ibu Siane | Chatarina Budi Utami |
20 | St. Maria Tak Bernoda – Tanggul | 1997 | Clara Bertina | Virgo Imaculata Hari Sri Pangastuti |
21 | St. Yusuf – Jember | 1975 | Maria Yosephin Iswari Wibowo | Lucia Francisca Elly Krisnaningsih |
22 | Maria Bintang Samodera – Situbondo | 1958 | Odelia Suprapti | Regina Rosa Nawangwulan |
23 | St. Yohanes Penginjil – Bondowoso | 1960 | Ibu Brodjo Marsono | Maria Agustin |
24 | Maria Ratu Damai – Banyuwangi | 1955 | Bernadeth Watini | Elisabeth Sri Sulastuti |
25 | St. Maria Fatima – Bangkalan | 1966 | Ibu Arifin | Anita Mayasin Alm. (2021)
Plh. YM. Karmiastuti |
26 | Maria Gunung Karmel – Sumenep | 1963 | Ibu Thwan Tjong | Agatha Endang Wahyu P |
27 | Maria Ratu Para Rasul – Pamekasan | Hasaniyah Waluyo | Yosephine Eky Hayati | |
28 | St. Paulus – Ambulu | 2005 | L. Th. Artik Suparti | MM Fransisca Warsiasih |
29 | St. Paulus – Kraksaan | 1992 | Ibu Supardal | Theresia Yuli Wuryanti |
30 | Hati Tersuci Santa Perawan Maria – Sempusari | 2021 | Valentina Indarti, S.Pd | Valentina Indarti, S.Pd |
31 | St. Yohanes Maria Vianey – Singosari | 2022 | Cristina Indriastuti C | Cristina Indriastuti C |
32 | Maria Ratu Para Rasul – Curahjati | Andarti Kintoko Rukmi | Belum Aktif Kembali | |
33 | Kristus Raja Genteng | Belum Aktif Kembali | ||
34 | St. Paulus – Kedungrejo | Belum Aktif Kembali | ||
35 | St. Theresiana – Sukoreno | Ibu Selo Hantoro | Belum Aktif Kembali |