Search
Close this search box.

WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA

DPD JAWA BARAT

SEJARAH

Awal tahun 1950,  Mgr. A. Soegiyopranoto, SJ mempunyai gagasan membentuk Wanita Katolik di Bandung. Hal ini diungkapkan kepada Ibu Sosrowinarso. Selanjutnya, Ibu Suti, Ibu Nyoto Hamidjojo dan Ibu Padma menghadap Uskup Bandung Mgr. Arnt, OSC. Maka tahun 1952 terbentuklah organisasi Wanita  Katolik Cabang Bandung,  dan Ibu Padma terpilih sebagai ketua.

Wanita Katolik semakin berkembang sehingga cabang demi cabang terbentuk baik di dalam kota Bandung maupun di luar kota Bandung. Berkat bantuan  Romo Somodiwiryo, pada tahun 1961 dibentuklah Dewan Pimpinan  Daerah ( DPD) Jawa Barat, berkedudukan di Katedral.

Tahun 1965, Wanita Katolik RI membentuk Yayasan Dharma Ibu akta notarisnya masih gabung dengan YDI pusat. Pada tahun 2002 YDI  Jawa Barat mempunyai akta notaris sendiri, terpisah dari YDI pusat. YDI Bandung semakin berkembang sehingga berhasil mendirikan sekolah Pra TK Indriyasana di Babakan Jeruk dan TK dan SD Indriyasana Bale Endah.

Pada tahun 1974 kepemimpinan kepengurusan Wanita Katolik RI yang awalnya disebut “Ketua” ( dipimpin oleh satu orang ) diubah menjadi “Presidium”,  (dipimpin oleh tiga orang, Ketua Presidium, Anggota Presidium I, dan Anggota Presidium II) didampingi oleh seorang pastor sebagai penasihat  yang disebut Moderator, (tahun 1993 nama “Moderator” diubah menjadi “Penasehat Rohani”). Moderator Wanita Katolik yang pertama oleh Pastor Frans Vermeulen, OSC hingga tahun 1993. kemudian setelah 20 tahun menjadi moderator, beliau digantikan oleh Pastor C.Y. Abukasman, OSC, dan tahun 2014 hingga saat ini oleh Pastor Agustinus Sudarno, OSC.

Bulan Februari 2004, dalam Kongres Wanita Katolik RI XVII,  istilah “Ketua”  Presidium diubah menjadi “Koordinator” Presidium., namun setelah Kongres ke XIX di Jakarta kembali menggunakan istilah “Ketua” alasannya agar tanggung jawab menjadi lebih jelas.

Tahun 1974 terjadi perubahan nama menjadi Wanita Katolik RI DPD Jabar Keuskupan Bandung, dan terdaftar di Kadit Sospol sehingga mendapat bantuan dana dari Pemda untuk pengembangan organisasi. Namun sebagian besar dana untuk pelayanan tersebut adalah usaha/upaya yang dilakukan sendiri oleh Wanita Katolik,  dengan berbagai kegiatan seperti gala dinner, kupon berhadiah, sponsor dari para donatur saat membangun sekolah di Bale Endah. Kegiatan yang cukup menonjol yaitu mengadakan pameran makanan internasional yang saat itu masih langka dan dikunjungi oleh pejabat pemerintah daerah.

Pelayanan bukan hanya untuk umat katolik saja tetapi untuk masyarakat luas,  antara lain :

  • Bekerja sama dengan RS.Borromeus melaksanakan program KPPASI Kelompok Pendukung.
  • Mendirikan Pra TK Indryasana yang sekarang terletak di Jl. Unpar II No.10 (Februari 1989).
  • Mendirikan TK Indryasana Buana Mekar, Bale Endah (Juli 1998).
  • Mendirikan Koperasi Kredit Lestari (1999).
  • Mendirikan SD Indryasana Bale Endah ( 2003).
  • Membentuk Forum Komunikasi antar agama ormas wanita (terdiri dari perwakilan organisasi wanita Islam, Kristen, Katolik , Hindu dan Budha).
  • Memberikan beasiswa kepada 33 anak SLTP.
  • Menjadi anggota Yayasan Sekar Mawar (ex officio).

Pada tahun 1988-1993 dicanangkannya 3 Program Nasional yaitu :

  • ERT , Ekonomi Rumah Tangga.
  • PKHA Program Kelangsungan Hidup Anak.
  • Menyelenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mekar Melati.

Pada Tahun 2001 Wanita Katolik Repulik Indonesia DPD-Jabar Keuskupan Bandung sebagai panitia pelaksana Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Lembang yang dihadiri oleh  DPD seluruh Indonesia  dan dalam kesempatan itu hadir Bapa Kardinal Yulius Darmaatmaja.

Pada tanggal 16 – 18 Juni Tahun 2016 Wanita Katolik RI DPD-Jabar kembali sebagai panitia pelaksana Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Grand Royal Panghegar Jl. Merdeka no.2, Bandung.

Dengan semakin berkembangnya Wanita Katolik RI DPD Jabar , maka saat ini Tahun 2018  DPD-Jabar  memiliki  26 cabang dan 40 ranting dengan jumlah anggota 2138 orang.

MASA BAKTI KEPENGURUSAN

  1. Masa Bakti 1952 – 1956: Ketua : Ibu Padma

Tahun  1950 : Terbentuk Cabang Garut.

Tahun 1952 : Terbentuk Cabang Cirebon dan Cimahi.

  1. Masa Bakti 1956 – 1959: Ketua : Ibu Sri Sugijarti Hartoyo, SH .

Tahun 1958 : terbentuk Cabang Kemuning, Ketua Ibu Lasut.

Tahun 1961 : terbentu Dewan Pimpinan Daerah (DPD), berkedudukan di Katedral.

  1. Masa Bakti 1961 – 1964: Ketua: Ibu Kartadilaga

Terbentuk Cabang Kebon Kelapa, ketua Ibu Suwardjo.

Terbentuk Cabang Pandu, ketua Ibu Sukaptono.

Terbentuk Cabang Katedral, ketua Ibu Nelly Tjiptohadi.

  1. Masa Bakti 1964 – 1967, Ibu Simadibrata sebagai ketua.

Tahun 1965     : terbentuk Cabang Waringin tahun, ketua Ibu Gan Tjiang Oen.

Tahun 1966    : terbentuk Cabang Sukajdi, ketua Ibu Angkadirdja.

Tahun 1966    : terbentuk Cabang Dayeuhkolot, ketua Ibu Sri Triyono.

  1. Masa Bakti 1967 – 1971, Ibu Wartoyo sebagai ketua.

Terbentuk Cabang Pamanukan.

Terbentuk Cabang Tasikmalaya .

  1. Masa Bakti1971 – 1974, Ketua: Ibu Sudjanaputra

Cabang Purwakarta, ketua Ibu Suyitno.

  1. Masa Bakti 1974 – 1977.

Ketua Presidium       : Ibu Sudjanaputra.

Anggota Presidium I : Ibu Conny Damian SH.

Anggota Presidium II           : Ibu Sabda.

  1. Masa Bakti 1977 – 1980.

Ketua Presidium       : Ibu Suyoto.

Anggota Presidium I : Ibu Conny Damian SH.

Anggota Presidium II: Ibu Sabda.

  1. Masa Bakti 1980 – 1983.

Ketua Presidium       : Ibu Suyoto.

Cabang Buah Batu, ketua Ibu MAS.Teko.

  1. Masa Bakti 1983-1986.

Ketua Presidium       : Ibu Suradja.

Anggota Presidium I : Ibu Mary Adhy Tirto.

Anggota Presidium II: Ibu MAS.Teko.

Tahun  1983             : Terbentuk Cabang Cisantana, ketua Ibu Umi Kusmadio, terbentuk Cabang Melania.

  1. Masa Bakti 1986 – 1988.

Ketua Presidium                   : Ibu Suradja.

Anggota Presidium I             : Ibu Mary Adhy Tirto.

Anggota Presidium II           : Ibu MAS.Teko.

  1. Masa Bakti 1988 – 1993.

Ketua Presidium       :           Ibu L.Sutanto.

Anggota Presidium I :           Ibu MAS.Teko.

Anggota Presidium II:          Ibu Sri Handayani Mulyoharsono.

  1. Masa Bakti 1993-1998.

Ketua Presidium                   Ibu Sri Handayani Mulyoharsono.

Anggota Presidium I :            Ibu Kiet Sukiyato.

Anggota Presidium II           Ibu Shinta Djokosetyo.

  1. Masa Bakti 1998 – 2003.

Ketua Presidium                   : Ibu Shinta Djokosetyo.

Anggota Presidium I             : Ibu Kiet Sukiyato.

Anggota Presidium II           : Ibu Hedi Darmawan.

Penasehat Rohani                   : Pastor Y C Abukasman,OSC.

Tahun  2001                    : terbentuk Cabang Gandarusa.

Terbentuk Cabang Bunda Maria Cirebon dan Cabang Martinus.

Mendirikan SD Indriyasana di Bale Endah.

  1. Masa Bakti 2003-2008.

Ketua Presidium                   : Ibu Hedi Darmawan.

Anggota Presidium I             : Ibu Emmy Paulus.

Anggota Presidium II           : Ibu Indras Palupi Triweko.

Penasehat Rohani                 : Pastor Y C Abukasman,OSC.

Pada masa bakti ini terlaksana 3 kali Rakorda, tahun  2004 di Bandung, tahun 2005 di Kuningan, dan tahun 2007 di Lembang.

  1. Masa Bakti 2009 – 2014.

Ketua Presidium                   : Ibu  Palupi Triweko.

Anggota Presidium I             : Ibu Emmy Paulus.

Anggota Presidium II           : Ibu Veronica Hendro.

Penasehat Rohani               : Pastor Y C Abukasman,OSC.

Dalam Konggres ke-XVIII di Bali, DPD Jawa Barat mengirim 12 orang, termasuk

penasihat rohani Pastor Y C Abukasman, OSC. sebagai peninjau.

  1. Masa Bakti 2014 – 2019.

Ketua Presidium                   : Ibu  Wantyana Wahju.

Anggota Presidium I             : Ibu Tanti Mariani.

Anggota Presidium II           : Ibu Endang Kusumawati.

Dalam periode ini terlaksana Rakorda 2 kali:

  1. Tanggal 29 – 30 Mei 2015 di Wisma Pratista, Cimahi
  2. Tanggal 19 – 20 Mei 2017 di Pesona Bambu Hotel, Lembang.

 

  1. Masa Bakti 2019 – 2024.

Ketua Presidium                   : Ibu  Wantyana Wahju.

Anggota Presidium I             : Ibu Tanti Mariani.

Anggota Presidium II           : Ibu Maria Susanty Illona Kaligis W.

KEGIATAN

  • Tanggal 10 Januari 2020: merayakan misa syukur awal tahun 2020 dipimpin oleh Romo Agustinus Sudarno OSC., dilanjutkan seminar tentang “Perempuan sebagai Garda Depan Bangsa” dengan narasumber Ibu Grace Natalie, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
  • Tanggal 6 Maret 2020: Bekerjasama dengan BNN Provinsi Jawa Barat, bertempat di Sekolah Menengah Pertama Santa Ursula, mengadakan penyuluhan tentang narkoba dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Ursula Bersinar (Bersih Narkoba)“. Penyuluhan ini bertujuan untuk pembelajaran anak-anak Sekolah Menengah Pertama. Bapak Jajang Badruzaman, Ibu Firli Farhatunnisa dan Bapak Bambang Fitrianto bertindak sebagai naras umber.
  • Tanggal 11 Maret 2020: pelatihan  merangkai bunga dengan tema “Bloom Box” bekerjasama dengan Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Jawa Barat.

 

  • Tanggal 23 September 2020: mengadakan Webinar Kesehatan dengan tema “Mencegah Osteoporosis, Hidup Sehat Tulang Kuat” dengan narasumber dr. Alvin Wiharja, Sp. KO, dan diikuti oleh 110 orang
  • Mengadakan seminar Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK), dengan tema “Peran Wanita Katolik RI dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam Bidang IT”, dengan narasumber Dr. Budi Permana, SE. Ak. M.Sc.
  • Seminar berseri yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting: Tanggal 13 Januari 2021, cara menggunakan MS Word, Tanggal 20 Januari 2021, cara mengoperasikan MS Excel, Tanggal 27 Januari 2021, pengenalan dan cara menggunakan power point, Tanggal 3 Februari 2021, mempelajari bagaimana cara membuat undangan dengan menggunakan Google Form, Tanggal 24 Februari 2021: webinar tentang “Eco Enzym“, bekerjasama dengan Yayasan Mardiwiyana dan Marwita Magistara, diikuti 100 orang peserta .
  • Tanggal 24 Maret 202: webinar dengan tema “Korean Flower Box“ yang dipandu oleh tim Livina Florest
  • Dalam rangka hari ulang tahun Wanita Katolik Republik Indonesia yang ke-97, digelar kegiatan webinar dengan tema “Pernikahan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga: dengan narasumber Dr.Jacqueline M.Tj., M.Si serta Darwinih, S.E. (Sek. Wil. Koalisi Perempuan Indonesia Daerah Jawa-Barat ), diikuti oleh 76 orang peserta.
  • Tanggal 4, 6 dan 8 Juni 2021: Bekerjasama dengan Rumah Sakit Al Iksan, Baleendah, Bandung menyelenggarakan vaksinasi pertama bagi masyarakat sekitar kota Bandung, Kabupaten Bandung. Jumlah peserta vaksin 300 orang.
  • Tanggal 20 April 2021: bakti sosial bagi warga kurang mampu, membagikan masker, vitamin, buah buahan dan sembako.
  • Memberikan bantuan korban banjir di wilayah Dayeuh Kolot, Karawang, Cikampek dan Pamanukan berupa sembako, baju layak pakai, eco enzyme dan air mineral.
  • 18 Sepetember 2021: mengadakan webinar tentang kaderisasi dengan naras umber Ibu Justina Rostiawati, Ketua Presidium DPP Wanita Katolik RI.
  • Menerbitkan warta DPD setiap empat bulan sekali, isinya tentang kegiatan-kegiatan cabang, dibagikan dalam bentuk PDF kepada para pengurus DPD serta para ketua cabang dan ranting.
  • Selama pandemi melakukan penjualan makanan dan kue kering berupa hampers secara online, khususnya pada hari raya seperti Natal, dan Idul Fitri
  • Melaksanakan Konfercab di 20 cabang yang telah berakhir masa baktinya, kegiatan dilaksanakan baik secara online maupun offlline.
  • Melaksanakan pemantapan kepada cabang-cabang yang telah selesai melaksanakan konfercabnya, secara offline.

KEGIATAN WKRI CABANG-CABANG DPD – JAWA BARAT

Semua cabang di organisasi WKRI DPD-Jawa Barat telah banyak melaksanakan kegiatan seperti :

Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, pada tanggal 5 Juni 2021 telah melakukan kegiatan menuangkan eco enzyme sebanyak 2690 liter di sungai Citarum untuk memperbaiki kondisi air sungai yang tercemar dari limbah industri sekitarnya.Kegiatan ini dilakukan Bersama komandan sector bapak Kolonel Arm. Nur Samsudin dan komunitas Eco Enzym Bandung ( E E B ).

Sosialisasi pembuatan dan manfaat eco enzyme kepada ibu-ibu bayangkari di Argo Wisata kampung Jambu. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ibu Santi Suhardi, ketua Bhayangkari yang merangkap Kapolres, hadir juga ibu Tika Satrio ( wakapolres ) serta ibu Lisa Eryda ( ketua seksi Kebudayaan/ Kasatlantas )

Melakukan penyemprotan eco enzyme di lingkungan Taman Kopo Indah ( TKI ) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Bandung, dengan menggunakan semprotan gendong dan mobil yang dilakukan secara rutin dua minggu sekali.

Membuat minuman probiotik yang terbuat dari permentasi buah-buahan dan cuka apel serta cuka salak.

Menanam sayuran hidroponik, hasil sayuran dibuat asinan

Mengadakan penjualan nasi murah seharga Rp. 1.000,- untuk kalangan masyarakat kurang mampu seperti penarik becak, pemulung serta pemungut sampah.

Mengadakan vaksin influenza bekerjasama dengan pabrik obat Gardacyl serta PT Bio Farma yang dilakukan tanggal 23 Januari 2022. Peserta vaksin sebanyak 38 orang dan dipungut biaya  sebesar Rp. 200.000,-/orang. Tim Penyusun: Srihartinah, Maria Anastasia Rosnani, Lamberta Sutarmi

 

Jika membutuhkan konten ini, silahkan menghubungi info@dppwkri.org