Search
Close this search box.

WAANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PENGURUS DAERAH JAKARTA

Tim Penyusun

Maria Suryanti, Sanny Mathilda Tapilatu, Yulianita Pandiangan, Edhita Ritta Artiwi, Rossy Wallner

 

SEJARAH

Cikal bakal Wanita Katolik RI di Batavia (Jakarta) terbentuk pada tahun 1938 dengan berdirinya Cabang Jakarta yang sekarang dikenal dengan nama Cabang Hati Kudus – Kramat . Kemudian atas prakarsa Cabang St Theresia yang mengemukakan gagasannya untuk membentuk Daerah (Dewan Pengurus Daerah) Jakarta, maka Dewan Pimpinan Pusat (Dewan Pengurus Pusat) Ibu F. Doeriat langsung mendukung dan membentuk DPD Jakarta pada tahun 1963

Hasil Kongres tahun 1964 telah mencantumkan Pancasila dalam Anggaran Dasar. Penanganan masalah pendidikan dan kesehatan mendapat perhatian secara khusus dengan membentuk yayasan di berbagai tempat, kemudian diresmikan sebagai Yayasan Dharma Ibu pada tahun 1965

Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta berdiri atas prakasa 10 cabang  yang telah berdiri terlebih dahulu yaitu :

  1. Cabang Hati Kudus, Kramat
  2. Cabang St. Yoseph, Matraman
  3. Cabang St. Yohanes Penginjil, Blok B
  4. Cabang St. Kristoforus, Grogol
  5. Cabang Bunda Hati Kudus, Kemakmuran
  6. Cabang St. Theresia
  7. Cabang St. Maria Diangkat ke Surga, Katedral
  8. Cabang St. Paskalis, Cempaka Putih
  9. Cabang St. Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok
  10. Cabang St. Petrus Paulus, Mangga Besar

Seiring berjalannya waktu bertambah pula Cabang-caabang di wilayah kerja DPD Jakarta, hal ini selaras dengan perkembangan Gereja Katolik di Keuskupan Agung Jakarta

Dalam kurun waktu 58 tahun ini DPD Jakarta mengkoordinir sebanyak 64 cabang (63 Cabang Aktif dan 1 Cabang tidak aktif) dengan 641 Ranting dan jumlah anggota 16.786

DPD Jakarta kemudian mengkelompokan Cabang-cabang dalam 10 wilayah,  yaitu :

  1. Jakarta Pusat

Cabang (1)  Hati Kudus, Kramat  tahun 1938

Cabang (2) St. Theresia tahun 1951

Cabang (6) St. Ignatius Loyola, Menteng 14 Juni 1956

Cabang (7) St. Maria Diangkat Ke Surga, Katedral tahun 1956

Cabang (10) St. Paskalis, Cempaka Putih 26 Juli 1962

Cabang (11) Kristus Raja, Pejompongan   24 Mei 1964

  1. Jakarta Timur 1

Cabang (4) St.Yoseph, Matraman  27 Sepember 1953

Cabang (24) Keluarga Kudus, Rawamangun 20 Mei 1980

Cabang (26) St. Bonaventura, Pulomas  20 Februari 1983

Cabang (31) St. Anna, Duren Sawit  22 Oktober 1988

Cabang (45)  St. Gabriel, Pulo Gebang 13 Juli 1997

  1. Jakarta Timur 2

      Cabang (14) St. Antonius Padua, Bidaracina 10 September 1965

Cabang (18) St.Robertus Bellarminus, Cililitan  25 November 1973

Cabang (25) Aloysius Gonzaga, Cijantung  10 Agustus 1981

Cabang (51) Yohanes Maria Vianney, Cilangkap  25 April 1999

  1. Jakarta Barat   1

      Cabang (8) Bunda Hati Kudus, Kemaknuran   8 Oktober 1956

Cabang (19) Maria Bunda Perantara, Cideng  tahun1976

Cabang (23) Kristus Salvator, Slipi 2 Desember 1979

Cabang (13) St.Petrus Paulus, Mangga Besar  15 Agustus 1964

Cabang (29) Damai Kristus, Kampung Duri15 Agustus 1987

Cabang (33) Maria De Fatima, Toasebeo  21 November 1989

Cabang (19) St. Maria Bunda Perantara – Cideng

  1. Jakarta Barat  2

     Cabang (9) St. Kristoforus, Grogol  22 Oktober 1957

Cabang (21) Maria Bunda Karmel, Tomang   30 Okober 1977

Cabang (30) St. Andreas, Kedoya  16 Agustus 1987

Cabang (36) St. Thomas Rasul, Bojong Indah  7 April 1991

Cabang  (37) Trinitas, Cengkareng  15  Agustus 1993

Cabang (39)Maria Kusuma Karmel, Kemanggisan  2 Mei 1994

Cabang Matias Rasul, Kosambi

Cabang Maria Imakulata, Kalideres

Cabang St. Philipus Rasul, Kapuk

  1. Jakarta Utara

     Cabang (12)  St. Fransiskus Xavirius, Tanjung Priok  10 Juni 1964

Cabang (27) Salib Suci, Cilincing  21 September 1985

Cabang (28) St. Yakobus, Kelapa Gading  23 Februari 1987

Cabang (35) Stella Maris, Pluit  7 Oktober  1990

Cabang (40) St. Alfonsus Rodriguez, Pademangan  16 Juli 1994

Cabang (42) St. Lukas, Sunter 21 Januari 1996

Cabang (57) Regina Caeli, PIK 27 April 2008

7 . Jakarta Selatan.

Cabang (3) St. Yohanes Penginjil, Blok B  Januai 1952

Cabang(5) St. Perawan Maria Ratu, Blok Q  tahun 1954

Cabang (16) St. Fransiskus Asisi, Tebet  5 Mei 1967

Cabang (17) Keluarga Kudus, Pasar Minggu  21 Juli 1971

Cabang (22) St. Stefanus, Cilandak  5 April 1978

Cabang (38) Ratu Rosari, Jagakarsa  3 Juli 1963

  1. Bekasi

      Cabang (20) St. Servatius, Kampung Sawah  18 Agustus 1977

Cabang (41) St. Leo Agung, Jati Bening 14 Agustus 1994

Cabang (44) St. Arnoldus Jansen, Bekasi 4 Agustus 1996

Cabang (47) Kalvari, Lubang Buaya  24 Agustus 1997

Cabang (49) St. Bartolomeus, Galaxy 13 Desember 1998

Cabang (53) St. Mikael, Kranji 29 September 2002

Cabang Petrus Rasul, Tambun

Cabang St. Albertus, Harapan Indah

Cabang Stanislaus Kostka, Kranggan

  1. Tangerang 1

Cabang (32) St. Agustinus, Karawaci  9 April 1989

Cabang (34) St. Bernadeth, Ciledug  29 Juli 1990

Cabang (46) Odilia, Citra Raya  13 Juli 1997

Cabang (50) St. Gregorius, Kotabumi  7 Februari 1999

Cabang (54) St. Helena, Curug 5 Oktober 2003

Cabang (15) Hati St. Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang 16 september 1966

  1. Tangerang 2

Cabang (43) St. Barnabas, Pamulang  21 April 1996

Cabang(48) St. Monika, Serpong  14 September 1997

Cabang (52) St Matius Penginjil, Bintaro  5 Maret 2000

Cabang (55) St. Nikodemus, Ciputat 25 Juli 2004

Cabang St. Laurensius, Alam Sutera

Cabang St Maria Regina, Bintaro Jaya

Sejak berdirinya hingga saat ini Wanita Katolik RI DPD Jakarta telah banyak melakukan karya pelayanan dalam masyarakat dan Gereja, yang dilakasanakn bekerjasama deangan Cabang-cabangnya antara lain :

  1. Penitipan Anak Kaum Buruh (TPA Indriasana))

Tangerang dan sekitarnya merupakan daerah Industri dengan sekian ribu pabrik dan sekian ratus ribu buruh kecil  baik laki-laki maupun perempuan  yang sehari-hari bekerja di seputar daerah tersebut. Pagi hari mereka (para buruh) harus bekerja hingga sore hari meninggalkan buah hati mereka yang masih kecil bahkan ada yang masih bayi demi mencari nafkah bagi keluarganya.

Sekian banyak masalah yang menyangkut pengasuhan, perawatan, dan keselamatan fisik serta perkembangan mental anak-anak  mereka merupakan sesuatu yang amat merisaukan dan menyedihkan buat mereka. Pelukan hangat dan perlindungan yang dibutuhkan anak-anak terpaksa diambil alih oleh orang-orang yang diragukan tanggung jawabnya. Sebagian dititipkan tetangga  atau sanak keluarga yang juga mempunyai banyak permasalahan  hidup dan dengan berbagai kesibukan sendiri, sebagian lain terpaksa dibiarkan diasuh oleh kakak-kakak mereka yang sebenarnya juga masih membutuhkan pengawasan dan perlindungan orang tuanya.

Melihat berbagai macam permasalahan di atas maka Wanita Katoik RI Dewan Pengurus Daerah Jakarta merasa terpangggil untuk melakukan sesuatu yang sekiranya sedikit dapat membantu mengurangi beban permasalah yang dihadapi para buruh tersebut . Maka pada tahun 1996 didirikanlah Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dikelola dengan baik sesuai dengan kebutuhan anak-anak itu dan sekaligus juga menajdi tempat mendidik putra-putri harapan bangsa. Letak tempat TPA berada di Jalan Nusa Indah Blok I DB II No.2 Desa Keroncong Permai Tangerang, yang diberi nama TPA INDRIASANA yang artinya “Tempat Anak-anak”

Ketika melihat sambutan atau respon yang sangat positif dari para buruh yang tampaknya sangat membutuhkan tempat yang aman, nyaman dan terrpercaya untuk menitipkan anak-anak saat meraka bekerja, maka seiring berjalannya waktu demi pelayanan yang baik dan maximal utuk anak-anak Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Jakarta  memperluas  tempat yang serupa yaitu dengan membeli lahan di sebelahnya  pada tahun 1998  yang beralamat di Jalan Bernis III Blok B No. 34 Rt03/05 Desa Kutajaya kecamatan Pasar Kemis Tangerang.

Dengan bertambah luasnya TPA dengan cepat terisi penghuni anak-anak yang dititipkan, karna keberadan TPA ini benar-benar merupakan jawaban atau solusi atas kerisauan hati para orang tua (para buruh) dan dengan kerelaan hati  ikut berpartisipasi memberikan sejumlah uang sesuai dengan kemampuan orang tua setiap bulan untuk menitipkan anak-anaknya di TPA dan saat ini TPA Indriasana menampung sebanyak 65 orang anak dengan 7 orang kakak pengasuh yang sebagian besar tinggal di dalam rumah TPA dan hanya 1 orang yang tinggal di luar TPA.

Atas Berkat dan Karunia yang melimpah dari Tuhan pada 9 Maret 2021 TPA Indriasana genap berusia 25 tahun. banyak pihak-pihak khususnya dari Cabang-cabang dan para donator yang budiman yang tergerak hatinya membantu sehingga kehadiran dan keberadaan TPA Indriasana sampai sekarang berjalan dengan baik

Karna masih dalam masa PPKM pandemic covid 19 TPA Indriasana untuk sementara   tidak menerima penitipan anak-anak sampai menunggu intruksi atau Peraturan Pemerintah setempat dalam hal ini Pemprov Tangerang-Banten untuk dapat membuka pembelajaran tatap muka.

  1. Pelayanan Kesehatan
  2. Gizi Balita (Posyandu)
  3. Ketahanan Pangan
  4. Lingkungan Hidup (Kampung Bhineka)
  5. Seminar & Pelatihan

Wanita Katolik DPD Jakarta dapat memberikan sumbangsihnya yang nyata dalam upaya membangun, mempersiapkan tenaga-tenaga trampil sehingga mampu menjawab kebutuhan perkembangan industri dan teknologi yang makin maju  khususnya kaum perempuan. Bagi suatu organisasi bagaimana kita dapat menyiapkan anggota-anggota yang memiliki “nilai tambah” untuk dapat melanjutkan kehidupan organisasi di lingkup Gereja dan di dalam masyarakat dengan mengadakan seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan..

  1. Peningkatan Perempuan Usaha Kecil (PPUK)
  2. Misa Syukur, Retret, Rekoleksi, dan lain-lain.

Salah satu kegiatan penting dalam organisasi Wanita Katolik RI DPD Jakarta dengan Misa Syukur awal tahun juga dalam momen-momen tertentu. Retret dan Rekoleksi bermanfaat untuk merefleksikan diri serta mohon pengampunan kepada Bapa di Surga.  Wanita Katolik RI melanjutkan yang sudah ada dalam Kitab Suci dan berjalan sejajar dengan pria, Wanita Katolik berkumpul dan berorganisasi berdasarkan iman dan kita harus menyadari diri untuk  pelayanan dan terus menerus bekerja untuk melayani tanpa pamrih. Sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci “Bukan kamu yang memilih Aku , tetapi Aku lah yang memilih kamu, Pergilah dan hasilkan buah yang bagus”  (Yohanes 15:16).

 

PERKEMBANGAN MASA BAKTI

  1. Masa Bakti tahun 1963 -1967

Moderator               :  Rm. Tjipto Pr

Ketua                      :  Fransiska S.Siregar

Wakil  Ketua          :  Poluan

  1. Masa Bakti tahun 1967 – 1975

Moderator               :  Rm. Mardi

Ketua/Koordinator  :  Ibu Wartono

Ketua  1                  :  Antonia Sasmita

Ketua  2                  : Ibu  Suryajaya  SH

  1. Masa Bakti tahun 1975 – 1978

Moderator                :  RM.  P.K.  Albrecht. SJ

Ketua Koordinator   :  C. Sasmita

Ketua Presidium 1   :  Ibu A.L.S  Pangabean

Ketua Presidium  2  :  Ibu F.X. Suntjoko

  1. Masa Bakti tahun 1978 – 1983

Moderotor               :  Rm. P.K. Albrecht  SJ

Ketua Presidium     :  B. Yanti Graito

Anggota Presidium 1          :  Lis Sarwono

Anggota Presidium  2         :  Caroline  Tjoen

  1. Masa Bakti tahun 1983 – 1988

Moderator              :   Rm. R. Hardoputranto SJ

Keetua Presidium  :   Ella Pupella

Anggota Presidium 1         :   Ibu Suhendra

Anggota Presidium            :   Betsy Setya Budhi

  1. Masa Bakti tahun 1988 – 1993

Moderator              :  Rm. Yohanes Padmoharsono SJ

Ketua Presidium    :  C. Nanik Purwoko

Anggota Presidium 1         :  Betly Rastrawan

Anggota Presidium 2         :  Nenny Christanto

  1. Masa Bakti tahun 1993 1998

Moderator              :   Rm. JB. Martosudjito SJ

Ketua Presidium    :   C. Nanik Purwoko

Anggota Presidium 1         :   Dorothea Diaz Viera Mashur

Anggota Presidium 2         :  Nenny Christanto

8 . Masa Bakti  tahun 1998 – 2003

Moderator              :  Rm. J.S. Sukmana MSC

Ketua Presidium    :  Dorothea Diaz Viera Mashur

Anggota Presidium 1         :   Ibu Yulius S

Anggota Presidium2          :  Mariani Tarigan

  1. Masa Bakti tahun 2003-2008

Moderator                         :  Rm. JS. Sukmana MSC

Ketua Presidim     :   Mariani Tarigan

Anggota Presidium 1        :  Endang Sih Sukiati Sutardjo

Anggota Presidium 2        :  Ellen Theresia

  1. Masa Bakti Masa Bakti tahun 2008-2013

Moderator             :

Ketua Presidium   :  Endang Sih Sukiati Sutardjo

Anggota Presidium 1        : Etty Albert

Anggota Presidium 2        :  Marisstela Miranda

  1. Masa Bakti tahun 2013 -2018

Moderator                        : Rm. Budi Santoso MSC

Ketua Presidium :  Sc. Widharyanti Paulus

Anggota Presidium 1       :  Klara Hermanus

Anggota Presidium 2       :  Marisstella Miranda

  1. Masa Bakti tahun 2018 – 2023

Hasil Konferesi Daerah tahun 2018

Moderator                        :  Rm Eddy Mulyono SJ

Ketua Presidium :  Angela Ange Puspita

Anggota Presidium 1       :  Klara Hermanus

Anggota Presidium 2       :   Kwo Hwie Hong

  1. Hasil Musyawarah tahun 2019

Moderator                        :  Rm H.  Dwi Kristanto SJ

Ketua Presidium  :   Maria Suryanti Adisumarta

Anggota Presidim 1         :   Sanny Matilda Tapilatu

Anggota Presidium 2       :  Yulianita Pandiangan

Sejarah akan berjalan terus entah sampai kapan, namun setiap langkah dan pergerakan menuju satu titik yang sama dari semua anggota Wanita Katolik RI.   Generasi mendatang  akan melihat sejarah Wanita Katolik RI DPD Jakarata dalam karya nyata hingga hari ini dan berkembang sesuai dengan kemajuan jaman namaun Visi dan Misi kita tetap bersinar dalam karya pelayanan dalam Gereja dan Masyarakat.

Jika membutuhkan konten ini, silahkan menghubungi info@dppwkri.org