WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PENGURUS DAERAH RIAU
Tim Penyusun:
Elfenni Erdianta Bangun, Angelia Eliliana, Ancilia Esmina Napitupulu, Marianty Simarmata, Christina Dwi Ratnani, Fransiska Sri Wahyuni
Sejarah Berdirinya:
Cikal bakal Wanita Katolik RI DPD Riau diawali dari Cabang Pekanbaru. Hal ini sangat bisa dipahami karena pusat wilayah gerejawi pada saat itu ada di Pekanbaru, dengan Mgr. Raimondo Cesare Bergamin, S.X sebagai Uskup pertama di Keuskupan Padang. Tahun 1967 Wanita Katolik RI telah memulai kegiatannya dengan mengadakan pelatihan memasak, menjahit dan usaha kantin. Kegiatan diprakarsai oleh istri TNI dan POLRI, istri PNS serta Istri Karyawan Caltex yang mengikuti suaminya pindah ke Pekanbaru. Pada saat itu bagi golongan masyarakat umum berkegiatan dengan organisasi kemasyaratkan masih tabu dan menakutkan. Namun tidak bagi ibu ibu yang luar biasa ini.
Kongres tahun 1970 di Jakarta dihadiri oleh Ibu Frederika Anna Polii, Ibu Agnes Pangutama dan Ibu Tatik. Dengan perjuangan mereka akhirnya Wanita Katolik RI disahkan sebagai DPD Riau karena kehadiran mereka mewakili Riau.
Diawal awal masa bakti, Ibu Danang (FM Siti Sutatmi), Ibu Agnes Pangutama dan Ibu Frans (Frederika Anna Polii) mengisi formasi kepengurusan. Beliau saling berganti posisi membangun dinamika yang berkesinambungan membentuk jati diri serta identitas sebagai sebuah organisasi masyarakat yang memberikan warna dan makna khususnya Wanita Katolik RI di Provinsi Riau hingga saat ini.
Berdasarkan data yang ada perkembangan organisasi sampai saat ini, Wanita Katolik RI DPD Riau sudah memilik 8 cabang aktif. Cakupan wilayah pelayanan tersebar di 7 kabupaten/kota dari 12 kabupaten/kota, 8 Paroki/Unit Pastoral dari 13 Paroki/Unit Pastoral, dengan jumlah 20 ranting serta 551 anggota (data per September 2021).
Penasihat Rohani Wanita Katolik RI DPD Riau juga mengalami perubahan. Penasihat Rohani yang pertama yaitu Pastor Guido Paolucci SX, kemudian P. Florianus Sarno, Pr dan yang sekarang P. Emilius Sakoikoi, Pr.
Ditemukan plakat ucapan terima kepada Ny. C. Djoko Muljono atas dharma baktinya selaku Ketua presidium Wanita Katolik RI DPD Riau periode 1988 – 1993 di Dumai 24 Oktober 1993. Tanggal ini Menjadi acuan konferda pertama dilaksanakan di Dumai tanggal 24 Oktober 1993.
Pada Masa ini Wanita Katolik DPD Riau telah memiliki 5 cabang yaitu :
- Cabang Pekanbaru
- Cabang Rumbai
- Cabang Duri
- Cabang Dumai
- Cabang Air Molek
- Cabang Bagan Siapi-api
DINAMIKA
Masa Bakti 1993 – 1999
Dalam Konferda pertama tahun 1993, terpilih pimpinan:
- Ny C Djoko Mulyono (Ibu Djoko)
- Rosalia Rumiyati (Ibu Mul)
- Tini Hardiono (Ibu Tini)
Pada tahun 1996 berpartisipasi mengirimkan Ibu Cornelia Surjanti mengikuti pertemuan WKRI Internasional di Canberra. Kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan WKRI dari Jawa sampai Papua, dan dari Riau satu satunya yang mewakili Sumatera
Masa Bakti 1999 – 2007
Dalam Konferda tahun 1999 terpilih pimpinan:
- Koordinator Presidium : Rosalia Rumiyati (Ibu Mul)
- Presidium I : Tini Hardiono
- Presidium II : Maria Dora Ningsih
Pada Periode ini Wanita Katolik RI DPD Riau menerima kunjungan ketua DPP ibu Vin Suseno bersama ibu Rosalia mengunjungi Kota Batam yang pada masa itu merupakan salah satu kota di provinsi Riau. Kunjungan merupakan salah satu upaya untuk mengembangan Wanita Katolik RI di Batam. Selanjutnya Batam secara wilayah gerejawi menjadi bagian dari DPD Bangka Belitung.
Dalam Peristiwa Mei 1998, Pekanbaru merupakan salah satu kota yg tidak mengalami kerusuhan. Hal ini menjadikan Pekanbaru sebagai primadona sehingga terjadi perpindahan penduduk dari Sumatera Utara. Alasan lain adalah pembukaan lahan sawit. Kedua hal tersebut menjadikan pertambahan umat katolik yang cukup pesat sehingga di Pekanbaru dibentuk 2 Paroki.
Jadi, dalam periode ini bertambahlah jumlah cabangm dari 6 menjadi 9 dengan tambahan Cabang Salo, Cabang Siabu, dan Cabang Labuh Baru
Masa Bakti 2007 – 2012
Dalam Konferda 2007, terpilih pimpinan sebagai berikut:
- Koordinator Presidium : Riona Golioth Maringka (ibu Mona)
- Presidium I : C. Windy Susilani B.
- Presidium II : Natalia Suripto
Pada tahun 2005 terjadi penyerahan Caltex menjadi Cevron yang menyebabkan banyak perubahan karyawan, baik pensiun ataupun Kembali ke daerah asal. hal ini membawa pengaruh pada perkembangan cabang Rumbai yang sampai sekarang belum aktif Kembali.
Selain karena factor eksternal juga terjadi kevakuman di internal Wanita Katolik DPD Riau pada masa ini sehingga cabang Salo dan Cabang Siabu juga menjadi tidak aktif karena seyogianya cabang cabang tersebut tidak berada dalam suatu paroki tapi berdomisili di stasi. Cabang Bagan Siapi-api juga tidak aktif karena kurangnya SDM. Jadi pada periode ini jumlah cabang kembali menjadi 5 cabang.
Masa Bakti 2012 – 2017
Dalam konferda IV tanggal 26 April 2012 telah terpilih pimpinan sebagai berikut:
- Ketua Presidium : Theresia Aniy Susanto
- Presidium I : Nursiti Paulina Sihotang
- Presidium II : Riona Golioth
Pada Periode ini Wanita Katolik RI bekerjasama dengan Wakil Gubernur Septina dalam seminar “100 Topik” dimana Wanita Katolik RI mengambil 2 topik, tentang Malpraktek dari sisi Kesehatan dan hukum.
Wanita Katolik DPD Riau sangat berterima kasih dengan kegigihan Pastor Otto Hasugian Pr. selaku kepala paroki St Maria Ratu Rosari yang pada bulan Febuari 2012 mengajak Ibu Elisabeth, Ibu Kasiran, Ibu Suryani Silitonga dan Ibu Evi untuk menghadiri acara Konferda Wanita Katolik RI DPD Riau di gedung CNI Pekanbaru. Wanita Katolik RI DPD Riau meresmikan Cabang Bagan Batu di awal Mei 2012
Saat Pastor Emilius Sakoikoi, Pr bertugas di Pasir Pangairan, beliau aktif mengusahakan agar terbentuk Wanita Katolik RI di Paroki Ignatius Loyola. Pastor Emilius mengundang Wanita Katolik RI DPD Riau agar bisa hadir untuk menyosialisasikan Wanita Katolik di paroki Ignatius Loyola. Wanita Katolik RI DPD Riau yang waktu itu diketuai oleh Ibu Theresia Aniy mengunjungi Paroki Ignatius Loyola dan terbentuklah Wanita Katolik RI di Pasir Pangaraian
Dengan terbentuknya Cabang Bagan Batu dan Cabang Pasir Pangairan, maka jumlah cabang yang aktif Kembali menjadi tujuh (7).
Masa Bakti 2017 – 2022
Dalam konferda V tanggal 18 Juni 2017 telah terpilih pimpinan sebagai berikut:
- Ketua Presidium : Ibu Elfenni Erdianta Bangun
- Anggota Presidium I : Ibu Nursiti Paulina Sihotang
- Anggota Presidium II : Ibu Meriyanti Lumban Toruan
Dalam Periode ini terjadi perubahan nama cabang Labuh Baru Pekanbaru menjadi Santo Paulus Pekanbaru yang disahkan pada Konfercab III tanggal 28 Februari 2021 dan nama cabang Pekanbaru menjadi Santa Maria Fatima Pekanbaru yang disahkan pada Konfercab VIII tanggal 9 April 2021.
Wanita Katolik RI memberi penghargaan yang sebesar-besarnya pada cabang St. Paulus Pekanbaru karena telah berhasil memekarkan ranting Kota Batak menjadi cabang karena Kota Batak telah menjadi paroki pada tanggal 8 oktober 2017. Pelantikan cabang Santo Petrus Kota Batak berlangsung tanggal 23 Januari 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam periode 2017 – 2022
- Lomba Mars dan Hymne Wanita Katolik RI dilanjutkan Perayaan HUT WKRI ke 94 di juli tahun 2018 di Hotel Ameera yang dihadiri oleh 168 Pengurus dari 7 Cabang beserta ranting. Keesokan harinya acara dilanjutkan Sosialisasi, Kaderisasi dan Konsolidasi Pengurus Wanita Katolik se Riau.
- Acara dengan tema Bincang Bincang hidup sehat bernutrisi dan demo tata rias dan sanggul modern pada tanggal 23 September 2018
- Workshop Pendidikan Politik, Perempuan dan Kepemimpinan, Sosialisasi Hasil Kongres XX tahun 2018 dan pemaparan Program Kerja, serta Ketrampilan Dasar Merajut, ke seluruh cabang se Riau pada tanggal 16-17 feb 2019
- Gebyar Senam Sehat yang diadakan pada tanggal 23 Maret 2019
- Perayaan HUT WKRI ke 95 13 tanggal jul 2019 dan Rakorda tanggal 14 Juli 2019
- Berkolaborasi dengan Pemuda Katolik mengadakan zoom webinar 1 Agustus 2020
- Zoom Webinar dengan tema Perempuan mengubah Dunia : Jadikan dirimu sebagai anugerah Mumpuni Membangun Negri pada tanggal 24 Juli 2021
- Temu Ramah dengan Bp Uskup Vitus pada tanggal 25 November 2021. Temu Ramah mengundang cabang Santa Maria Pekanbaru berserta ranting dan cabang Santa Paulus Pekanbaru
- Berbagi kasih natal di Lapas Perempuan kelas II A pada tanggal 8 Januari 2022
TABEL DATA CABANG DI DPD WANITA KATOLIK RI RIAU | ||||||
No | Nama Cabang | Tahun Berdiri | Ketua Pertama | Ketua Thn 2022 | ||
1 | St Maria a Fatima Pekanbaru | 1967 | Frederika Anna Poli | Helena Rustam | ||
2 | St Yosef Duri | 1983 | Ibu Sitinjak | Marita Gerda Simanungkalit | ||
3 | St Fransiskus Xaverius Dumai | 1990 | Ibu Toni Wahono | Melianawati | ||
4 | St Paulus Pekanbaru | 1997 | Bernadeth Risma Br Sipayung | Evi Silalahi | ||
5 | St Maria Ratu Rosari Bagan Batu | 2012 | Elisabeth Wasis Suprapti. | Tri Yustina | ||
6 | St Theresia Air Molek | 1980 | Ibu Subroto | Maria Friska Purba | ||
7 | St Ig Loyola Pasir Pangaraian | 2013 | Rosalia Widuri | Maria Dolorosa | ||
8 | St Petrus Kota Batak | 2022 | Anna Ratiyem | Anna Ratiyem | ||